UMS: LBIPU sebagai penyelenggara resmi program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) mendapatkan kunjungan resmi dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa melalui Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada Rabu, 9 Oktober 2024, pukul 08.30 sampai 11 30. Ketua LBIPU, Dr. Dwi Haryanti, menyampaikan sambutan hangat menerima tim dari badan dan balai bahasa dan berharap kerja sama yang sudah terjalin dapat dikembangkan ke kerjasama bidang lain, seperti penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
Pada kunjungan ini, Ketua Tim Kerja KKLP BIPA, Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa (Pustanda), Badan Bahasa, Kemendikbudristek, Bapak Iyus Yusuf, S.S. menjelaskan bahwa kehadirannya bermaksud mensosialisasikan rencana Uji Coba Bahan Fasilitasi Pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) untuk mengetahui keandalan bahan fasilitasi pembelajaran BIPA yang dikembangkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa melalui Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa.
Bahan-bahan fasilitasi pembelajaran BIPA yang akan diujicobakan dikembangkan melalui serangkaian tahapan yang dimulai dari analisis kebutuhan, penyusunan desain, penulisan naskah, penelaah, uji coba, penyelarasan, dan penerbitan. Salah satu tahap penting dalam rangkaian pengembangan bahan fasilitasi pembelajaran BIPA adalah uji coba. Dalam tahap uji coba, bahan fasilitasi pembelajaran BIPA dipastikan keandalannya dengan digunakan oleh calon pengguna atau pemelajar dan/atau pengajar BIPA di lingkungan lembaga penyelenggara program BIPA.
Lini masa Uji Coba Bahan Fasilitasi Pembelajaran BIPA rencananya akan dilaksanakan pada bulan Oktober-November 2024. Mahasiswa BIPA yang masih belajar di UMS maupun mahasiswa asing yang sudah masuk prodi bisa diikutkan dalam uji coba ini. Para pengajar BIPA bisa memilih mahasiswa pada level 3 dan 4 yang akan diikutkan dalam uji coba tersebut. Uji coba dapat dilakukan dalam 1-3x pertemuan bulan November 2024 di UMS, sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan. Setelah pengujian selesai, maka tim Badan Bahasa akan melakukan evaluasi pelaksanaan uji coba dengan cara memverifikasi penggunnaan bahan uji coba melalui diskusi dengan fasilitator dan perwakilan peserta uji coba.
Anggota tim lainnya yang hadir ke LBIPU adalah Ibu Citra Aniendita, M.Hum., Ibu Mela Apriana, S.S., dan Bapak Edi Sarwa, S.E. menambahkan bahwa sebagai tindak lanjut penyelenggaraan uji coba bahan ajar membaca diujicobakan bulan November. Langkah selanjutnya, data dan informasi hasil uji coba dapat menjadi dasar dan rujukan dalam penyelarasan bahan pada tahap pengembangan bahan ajar keterampilan membaca dan dapat dilanjutkan evaluasinya. Tim dari Badan Bahasa tetap menerima masukan-masukan terkait dengan penyusunan bahan ajar yang dimaksud agar hasil akhir dapat diterapkan sehingga akan banyak manfaat bagi pemelajar dan pengajar BIPA diseluruh dunia.