Surakarta – Forum Institusi Layanan Bahasa (FILBA) menggelar workshop tingkat nasional kedua dan musyawarah nasional yang pertama di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Acara yang digelar di lantai tujuh Gedung Induk Siti Walidah ini dihadiri oleh berbagai lembaga bahasa perguruan tinggi negeri maupun swasta dari seluruh indonesia. Musyawarah nasional ini diselenggarakan dari tanggal 30 November sampai dengan 3 Desember 2022, dengan berbagai agenda, salah satunya adalah pemilihan ketua dan susunan kepengurusan.
Workshop dan musyawarah nasional ini mengangkat tema “Cipta Mandiri untuk Bangsa”. Tema tersebut dipilih untuk menjelaskan salah satu visi FILBA, yaitu menjadi lembaga yang keberadaan serta produk-produknya mendapatkan pengakuan dari lembaga akreditasi nasional dan internasional.
Menurut sejarahnya, FILBA didirikan melalui workshop yang dilaksanakan di Pusat Pengembangan Bahasa (P2B) Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pendidikan (LPMPP) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), pada 5-6 Mei 2018. Workshop yang dihadiri oleh berbagai lembaga bahasa perguruan tinggi dari seluruh Indonesia menyepakati berdirinya sebuah perkumpulan dengan nama Asosiasi Institusi Layanan Bahasa Perguruan Tinggi (AILB-PT). Perkumpulan tersebut didirikan sebagai wadah untuk pengembangan dan penjaminan mutu layanan bahasa yang efektif, sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi, seni, dan kebutuhan masyarakat dalam skala nasional hingga internasional.
Pada tanggal 6 Desember 2018, atas saran ahli hukum, nama AILB-PT kemudian diganti menjadi FILBA seperti saat ini. Lembaga ini memiliki beberapa divisi yaitu divisi pelatihan bahasa, divisi pengujian bahasa, divisi penerjemahan dan penyuntingan bahasa, divisi pengembangan dan kerja sama, serta divisi standardisasi dan penjaminan mutu. – zaza4