UMS: LBIPU telah melaksanakan pre-test Test of English Proficiency (TOEP) tanggal 27-28 Agustus 2024, bagi 7.040 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta. Pre-test ini dilaksanakan untuk mencapai tiga tujuan. Pertama, pre-test dilakukan untuk nengukur tingkat kemampuan bahasa Inggris mahasiswa baru sebagai dasar untuk menentukan kebutuhan pengembangan bahasa di awal perkuliahan. Kedua, hasil test akan memberikan data awal yang digunakan oleh LBIPU dalam merancang program dan strategi pembelajaran bahasa Inggris sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan mahasiswa. Ketiga, kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Bahasa Inggris.
Mahasiswa baru program S1 dari 35 program studi di 12 fakultas, yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Ekonomi dan Bisnis (FEB), Hukum, Teknik, Geografi, Psikologi, Agama Islam (FAI), Kesehatan, Kedokteran, Farmasi, dan Teknik, Fakultas Ilmu Komunikasi dan Informatika penuh semangat mengikuti Pre-test TOEP. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari di Kampus 1, Gedung i, dengan empat sesi ujian setiap hari. Sesi pertama dimulai pukul 07.30-09.30 WIB, dilanjutkan sesi kedua pukul 09.45-11.45 WIB. Sesi ketiga dilaksanakan pada pukul 13.00-15.00 WIB, dan sesi keempat berlangsung pukul 15.30-17.30 WIB. Setiap sesi ujian diikuti oleh sejumlah mahasiswa yang telah dibagi sesuai kapasitas ruangan dan ketersediaan perangkat.
Pelaksanaan pre-test TOEP berjalan dengan lancar, meskipun terdapat beberapa kendala teknis yang dapat diatasi dengan cepat oleh Satgas Pre-test. Proses pendaftaran peserta, distribusi soal, dan pengawasan ujian dilakukan dengan ketat sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan. Mahasiswa menunjukkan antusiasme yang tinggi, dan sebagian besar mampu menyelesaikan ujian dengan baik. Secara keseluruhan, pre-test TOEP ini memberikan gambaran awal mengenai tingkat kemampuan bahasa Inggris mahasiswa baru, yang akan menjadi dasar dalam merancang program pembelajaran bahasa Inggris yang lebih efektif ke depannya. Diharapkan hasil dari pre-test ini dapat membantu LBIPU dalam merumuskan strategi peningkatan kualitas pendidikan bahasa Inggris di universitas (Aryati).
